Landoh, Pembahasan mengenai perencanaan pembangunan di tahun 2021 beserta usulan di tahun 2022 dilaksanakan dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa ( MUSRENBANGDES ) di aula balai desa landoh pada pukul 19.30 wib oleh pemerintah desa bersama lembaga desa dan dihadiri oleh Forkompincam Sulang, Selasa ( 14 Oktober 2020 ).
Musyawarah yang berjalan kurang lebih selama 2 jam ini, dipimpin langsung oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa ( BPD ) Bapak Darmani, dalam musyawarah tersebut memaparkan beberapa informasi, diantaranya penyampaian pembangunan di tahun 2020 yang telah selesai dilaksanakan dan yang belum dilaksanakan,dalam penyampaian informasi tersebut dipaparkan oleh Bapak Moh Nuril Huda selaku Kasi KESRA desa Landoh. Kasi Kesra menjelaskan tentang mengapa semua kegiatan pembangunan di tahun 2020 belum bisa terealisasi ? Beliau menjelaskan kepada seluruh tamu undangan, bahwa pelaksanaan pembangunan di tahun 2020 belum bisa terealisasi sepenuhnya dikarenakan anggaran dari beberapa pembangunan harus di alokasikan untuk bantuan langsung tunai dari dana desa terkait adanya covid-19.
Rencana Pembangunan di Tahun 2020 antara lain :
- RW I
- Talud Jalan arah makam selayur, P = 140m, status =(Pending), dengan anggaran Rp. 39.917.000,-
- RW II
- Talud Jalan arah makam selayur, P = 420m, status =(Pending), dengan anggaran Rp. 101.690.000,-
- Talud Jalan depan balai desa ke utara, P = 400m, status =(Pending), dengan anggaran Rp. 96.717.000,-
- Aspal Jalan depan balai desa ke utara, P = 380m, status =(Pending), dengan anggaran Rp. 141.477.000,-
- Talud barat Lapangan (BankeuKab), P = 205m, status = (On Proses), dengan anggaran Rp. 100.000.000,-
- RW III
- Rabat Beton Lr. Mbah Suwati s/d Bp. Teguh, P = 70m, status =(Realisasi), dengan anggaran Rp. 35.935.000,-
- Talud Lr. Mbah Suwati, P = 150m, status =(Realisasi), dengan anggaran Rp. 37.290.000,-
- Rabat Beton Bp. Teguh keselatan, P = 120m, status =(Realisasi), dengan anggaran Rp. 35.939.000,-
- Rabat Beton Lr. Bp. Sapuan, P = 115m, status =(Pending), dengan anggaran Rp. 75.324.000,-
- Rabat Beton Lr. Bp. Darmani, P = 120m, status =(Pending), dengan anggaran Rp. 77.546.000,-
- Rabat Beton Lr. Bp. Kusmani, P = 80m, status =(Pending), dengan anggaran Rp. 61.930.000,-
- Talud Lr. Bp. Darmani, P = 210m, status =(Pending), dengan anggaran Rp. 51.148.000,-
- Jembatan Lr. Bp. Darmani, Status = (On Proses), dengan anggaran Rp. 200.000.000,-
- RTLH DD = 7 rumah, status =(Pending), dengan anggaran Rp. 70.000.000,-
- RTLH Banprov = 3 rumah, status =(Realisasi), dengan anggaran Rp. 30.000.000,-
- Bp. Muhtarom ( RW 3 )
- Bp. Sukijan ( RW 3 )
- Bp. Leles Sutrisno ( RW 3 )
Peralihan anggaran untuk Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ( BLT DD )sendiri mulai dari bulan April sampai Bulan Desember nantinya, Bapak Moh Nuril Huda merincikan total untuk BLT DD kurang lebih sekitar Rp. 640.800.000,- akan tetapi untuk bulan oktober sampai desember 2020, Bapak Camat Sulang Slamet Haryanto,M.si menjelaskan sambil menunggu informasi lanjutan mengenai rencana perpanjangan BLT DD dari bulan Oktober sampai desember dari dinas terkait, dikarenakan di Kabupaten Rembang sendiri ada beberapa desa yang anggaran untuk perpanjangan BLT DD sudah habis karena sudah terlanjur digunakan untuk pembangunan desanya masing - masing.
Dalam musyawarah perencanaan pembangunan di tahun 2021, sesuai kesepakatan bersama, memutuskan beberapa usulan pembangunan ditahun 2021, diantaranya :
- Melanjutkan Pembangunan yang belum selesai diTh 2020
- RTLH banprov Tahun 2021 sebanyak 3 Rumah :
-
- Bp. Sujayad / Suradi Rt 03 Rw 01
- Bp. Bambang Sulistiyono Rt 03 Rw 02
- Bp. Ach arifin rt 04 rw 02
- RTLH DD 7 Rumah
- Pavingisasi madrasah ( sebelah masjid )
Sedangkan usulan untuk di tahun 2022, diantaranya :
- Pembuatan kar jalan di rt 02 rw 04, rumah bapak sahli - SD lama
- Penataan jalan arah makam di rw 5
- Penataan saluran air di rw 5 lr. Bu sunarti
- Pembuatan Cek Dump Sungai
- Penataan Jalan di RT 01 RW 04 Lr. Bp. Soekarno
- Penataan Jalan ( lanjutan ) , Lr. Bp. Rakijan - Bp. Jumroh
- Pembuatan embung desa
- Pembuatan jalan tembus SD – Dk. Jangglengan
- Aspal jalan RW 1 – Ds. Kerep ( lanjutan )
- Normalisasi saluran air di RW 1
- RW 2, jalan TK – Jl. ds kerep
- Pembangunan RUKO Desa di RW 4
- Pengelolaan gedung bekas TK di RW 4
- Pengelolaan TPK perhutani untuk wisata
- Menghidupkan kembali kar jalan yang mati.
Menurut Bapak Moh Nuril Huda ( Kasi Kesra ), usulan dari warga tetap akan kita tampung, akan tetapi nantinya kita juga harus melihat kondisi dari anggaran desa itu sendiri, pastinya dari pemerintah desa juga akan memprioritaskan yang lebih penting terlebih dahulu dengan melihat kondisi anggaran ditahun - tahun depan seperti apa dan semoga pandemi ini segera berakhir, agar rencana dibidang pembangunan bisa terealisasi semua.( Mz Bay )