Landoh, Liburan akhir Pekan kali ini cukup main di pinggir sungai ditemani kopi dan minuman khas dukuh Kedunglowo yaitu legen, tampak beberapa warga dari RW 5 terlihat sibuk mempersiapkan peralatan dan perlengkapan untuk penanggulan sungai. Bapak Sukardi selaku Kepala Dusun dari RW 5 dibantu beberapa warga melakukan penanggulan sederhana sungai landoh, tepatnya di utara dari embung desa. Meskipun dilakukan penanggulan dengan peralatan sederhana diharapkan hal ini bisa banyak manfaatnya menurut bapak Sukardi. Dengan melihat debit air yang ada di embung desa sudah menipis hal ini pastinya sangat besar manfaatnya bagi warga, apalagi desa sendiri belum memiliki cekdam atau penanggul air sungai. Menurut Bapak Ngateno kegiatan ini sudah yang kedua kalinya, dimana kegiatan kali ini untuk meninggikan tanggul air dan juga untuk menambal tanggul yang masih berlobang.

Antusias warga dari RW 5 sangat besar, terlihat tak hanya bapak - bapak yang ikut hadir, bahkan beberapa Ibu - ibu dan anak - anak juga ada di lokasi pinggir sungai. Semangat gotong royong sangat terasa sekali, dari beberapa warga yang belum bisa ikut hadir, mereka juga turut membantu baik berupa mengirimkan makanan maupun minuman untuk warga yang sedang melakukan kerja bhakti.

Permasalahan air saat ini di desa Landoh memang sangatlah penting, mengingat beberapa sumur warga sudah mulai kering sehingga tidak mencukupi untuk kebutuhan mereka, apalagi saat ini sudah mulai masa tanam tembakau sehingga kebutuhan dari air semakin naik sedangkan untuk sumber air sudah mulai menipis, tak ayal membuat dari beberapa warga yang memiliki lahan tembakau tak segan - segan membeli air tangki hanya untuk menyirami tanaman tembakau milik mereka.

Dari obrolan bersama Bapak Ngateno selaku pengurus dari BPSPAM desa yang lama sedikit bercerita dan menceritakan harapan kedepannya, semoga ditahun depan agar dari desa  bisa menganggarkan untuk pembuatan tower air dan pengeboran sumber air demi mencukupi dari kebutuhan air bersih yang ada di Landoh, agar pemerataan air bersih bisa merata, apalagi saat ini khususnya di RW 4 sendiri belum memiliki tower air. Menurut Bapak Ngateno semoga untuk tahun - tahun mendatang pemerataan untuk kebutuhan air bersih bisa terlaksana, tuturnya.