Landoh, Pembahasan mengenai perencanaan pembangunan di tahun 2021 beserta usulan di tahun 2022 dilaksanakan dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa ( MUSRENBANGDES ) di aula balai desa landoh pada pukul 19.30 wib oleh pemerintah desa bersama lembaga desa dan dihadiri oleh Forkompincam Sulang, Selasa ( 14 Oktober 2020 ).
Musyawarah yang berjalan kurang lebih selama 2 jam ini, dipimpin langsung oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa ( BPD ) Bapak Darmani, dalam musyawarah tersebut memaparkan beberapa informasi, diantaranya penyampaian pembangunan di tahun 2020 yang telah selesai dilaksanakan dan yang belum dilaksanakan,dalam penyampaian informasi tersebut dipaparkan oleh Bapak Moh Nuril Huda selaku Kasi KESRA desa Landoh. Kasi Kesra menjelaskan tentang mengapa semua kegiatan pembangunan di tahun 2020 belum bisa terealisasi ? Beliau menjelaskan kepada seluruh tamu undangan, bahwa pelaksanaan pembangunan di tahun 2020 belum bisa terealisasi sepenuhnya dikarenakan anggaran dari beberapa pembangunan harus di alokasikan untuk bantuan langsung tunai dari dana desa terkait adanya covid-19.
Rencana Pembangunan di Tahun 2020 antara lain :
Peralihan anggaran untuk Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ( BLT DD )sendiri mulai dari bulan April sampai Bulan Desember nantinya, Bapak Moh Nuril Huda merincikan total untuk BLT DD kurang lebih sekitar Rp. 640.800.000,- akan tetapi untuk bulan oktober sampai desember 2020, Bapak Camat Sulang Slamet Haryanto,M.si menjelaskan sambil menunggu informasi lanjutan mengenai rencana perpanjangan BLT DD dari bulan Oktober sampai desember dari dinas terkait, dikarenakan di Kabupaten Rembang sendiri ada beberapa desa yang anggaran untuk perpanjangan BLT DD sudah habis karena sudah terlanjur digunakan untuk pembangunan desanya masing - masing.
Dalam musyawarah perencanaan pembangunan di tahun 2021, sesuai kesepakatan bersama, memutuskan beberapa usulan pembangunan ditahun 2021, diantaranya :
Sedangkan usulan untuk di tahun 2022, diantaranya :
Menurut Bapak Moh Nuril Huda ( Kasi Kesra ), usulan dari warga tetap akan kita tampung, akan tetapi nantinya kita juga harus melihat kondisi dari anggaran desa itu sendiri, pastinya dari pemerintah desa juga akan memprioritaskan yang lebih penting terlebih dahulu dengan melihat kondisi anggaran ditahun - tahun depan seperti apa dan semoga pandemi ini segera berakhir, agar rencana dibidang pembangunan bisa terealisasi semua.( Mz Bay )