PUTRA SENTANA SOCCER
Putra sentana soccer berdiri pada awal tahun 2017, dimana menjadi tempat berkumpulnya anak – anak usia dini untuk bermain dan menyalurkan hobinya di dunia sepak bola. Putra Sentana Soccer atau sering disebut PSS Landoh saat ini terdapat kurang lebih 30 anak baik dari U 10 dan U 12.
Achmad Sochibul Anwar selaku pembimbing dari anak – anak tersebut bercerita tentang awal dari didirikannya SSB Putra sentana Soccer tersebut dimana beliau merasa miris dengan anak – anak jaman sekarang dimana dunia Gadget sudah begitu mewabah baik dari kalangan dunia anak sampai dewasa, sehingga olahraga saat ini hanya di dunia game saja misalkan sepakbola pada HandPhone dan Playstation dan game – game lainnya. Untuk itu beliau berkeinginan agar bagaimana caranya anak – anak usia dini yang ada di Landoh agar bisa ada kegiatan yang positif dengan bermain sepak bola di dunia nyata serta menjadi bibit - bibit unggul didunia sepak bola khusunya untuk Desa Landoh.
Achmad Sochibul Anwar awalnya hanya bermodalkan tekat dan keyakinan saja, bahkan untuk segi peralatan permainan seperti bola masih membeli dengan biaya sendiri, bahkan untuk sparring dengan tim luar desa, beliau juga menggunakan biaya sendiri untuk biaya transportasi dan terkadang juga mendapatkan bantuan dari orang tua dari anak – anak tersebut. Dengan berjalannya waktu dengan melihat kegigihan beliau dalam mendampingi anak – anak usia dini bermain sepak bola pihak Pemerintah Desa Landoh sangat mendukung sekali dengan adanya kegiatan yang positif tersebut dengan memberikan anggaran untuk menunjang kegiatan dibidang sepakbola, apalagi mengingat sejarah dari Sepak bola Landoh PORMULA di tahun 80 – 90an pernah disegani baik di lokal kabupaten Rembang maupun tingkat Karesidenan Pati.
Di Landoh sendiri terdapat 2 SSB untuk anak – anak, yaitu PSS ( Putra Sentana Soccer ) dan FORMULA ( Forum Olahraga Pemuda Pemudi Landoh ), sedangkan untuk formula sendiri yang saat ini di asuh oleh Bapak Akbar Aji rata – rata usia U 18 dan U 23, bapak Akbar Aji yang juga mantan dari kiper PSIR Rembang ini menuturkan, jarak yang terlalu jauh antara Formula dan PSS cukup mengkhawatirkan ditakutkan setelah anak – anak dari Formula lulus sekolah atau kuliah nanti, maka akan pergi keluar daerah untuk bekerja, dan secara otomatis anak – anak dari PSS belum bisa untuk mengisi di Tim Formula, untuk itu sedari dini perlu di cari anak – anak yang mempunyai potensi di dunia sepak bola untuk diarahkan agar menjadi generasi penerus pesepak bola kebanggaan Desa Landoh.
Menurut Achmad Sochibul Anwar, PSS sendiri juga sering mengikuti turnamen baik di acara desa maupun tingkat antar kabupaten seperti yang telah diadakan oleh KONI di Stadion Krida Rembang beberapa bulan yang lalu yaitu liga GOCEX dimana di ikuti SSB dari Blora, Grobogan dan Rembang, meskipun gagal Juara akan tetapi hal ini berguna untuk melatih mental dan pengalaman untuk anak didiknya. Prestasi yang terakhir didapatkan pada saat mengikuti turnamen SEREN CUP 2019 dimana anak – anak U12 mendapatkan Juara 3 pungkasnya.
